Menyambut HUT RI Ke 80, Pemerintah Kelurahan Sumur Pecung Menggelar Tablig Akbar
Sebelum digelar acara inti "Tausiah Tablig Akbar, nampak panitia menampilkan Roundown acara, mulai dari pembukaan, pembacaan kalam ilaihi, kata sambutan, menampilkan irama musik, pembagian hadiah kepada para pemenang lomba HUT RI ke 80 dan ditutup do'a bersama oleh Prof.Dr.KH.Wawan Wahyuddin
Walikota Serang H.Budi Rustandi melalui staf Walikota bidang kemasyarakatan dan SDM, Asep Setiawan, S.Sos, M.Si dalam sambutannya mengatakan permohonan maaf Walikota Serang tidak bisa hadir dan menyampaikan apresiasi yang setinggi - tingginya atas terselenggara kegiatan peringatan HUT RI ke 80
Pertama - tama ingin kami sampaikan, bahwa Walikota Serang bapak H.Budi Rustandi tidak bisa hadir, karena secara bersamaan ada agenda lain yang tidak dapat ditinggalkan
Selanjutnya, pak Walikota menyampaikan apresiasi yang setinggi - tingginya atas terlaksananya, lancarnya kegiatan perayaan HUT RI ke 80 di kelurahan Sumur Pecung
Ada beberapa pesan dari pak Walikota Serang yang dititipkan, beliau menyampaikan salah satu diantaranya, mengingatkan kembali akan makna peringatan hari ulang tahun kemerdekaan ini, yaitu jangan melupakan sejarah, artinya 17 Agustus 1945 sebagai tonggak yang dikukuhkan oleh tokoh bangsa, orang tua kita sebagai wilayah, sebagai bangsa yang berdaulat dengan nama NKRI
Untuk itu, kita wajib memperingati dan mengenang jasa - jasa para pahlawan kita, sesepuh kita, orang tua kita, tokoh - tokoh bangsa kita dimana perjuangan - perjuangan beliau yang sangat berat, pengorbanan - pengorbanan yang telah ditorehkan yang telah diperjuangkan oleh tokoh - tokoh bangsa kita harus kita kenang dan harus kita ingat sepanjang usia kita.Tandasnya
Dalam tausiahnya, Prof.Dr.KH.Wawan Wahyuddin mengajak kepada para jama'ah untuk memaknai kemerdekaan tidak hanya dari sisi sejarah dan menjalankan ibadah sholat saja melainkan ibadah lain yang lebih luas, yaitu menjaga mu'amalah, menghidupkan kebersamaan dan menjaga silaturahmi
Untuk itu, mari kita niatkan semuanya itu untuk meningkatkan keimanan, karena teks proklamasi tanggal 17 Agustus 1945 itu di kumandangkan dibulan suci Ramadhan tepat pada tanggal 17 Ramadhan dan kita tau 17 itu sama dengan jumlah raka'at sholat lima waktu
Oleh karena itu, dalam setiap sujud akhir, saya minta bacakan Do'a Nabi Ibrahim " Rabbij'al Haadzaa Baladan Aaminan..." Ya Allah jadikan negeri ini negeri yang aman. Aamiin
Sementara itu, Lurah Sumur Pecung Hayumi mengungkapkan, bahwa kegiatan Tablig Akbar ini menjadi rangkaian HUT RI ke 80 untuk mencari Rido-Nya "Allah SWT
Sebelumnya kami atas nama pemerintah kelurahan Sumur Pecung mengucapkan terima kasih terutama kepada Ketua penyelenggara di bantu mahasiswa Untirta serta seluruh warga kelurahan Sumur Pecung atas terselenggaranya kegiatan HUT RI ke 80 ditingkat kelurahan
Kegiatan ini diselenggarakan semata mata untuk mencari Rido-Nya "Allah SWT melalui Tablig Akbar
Menurut Lurah Hayumi, biasanya kegiatan 17 Agustus atau HUT RI itu setiap tahunnya hanya perlombaan saja
Setiap kegiatan 17 Agustus atau HUT RI itu biasanya hanya perlombaan saja tapi dengan adanya kebersamaan dan juga dari panitia khususnya Karang Taruna bisa menyelenggarakan Tablig Akbar tahun 2025
Dengan adanya kegiatan Tablig Akbar ini kita dapat mempersatukan khususnya Ketua RT dan RW se-Kelurahan Sumur Pecung, Ketua Karang Taruna, Ketua BKM, LPM, Guru ngaji, marbot dan pemandi jenazah agar terjalin silaturahmi, berkumpul dan bertatap muka.Tuturnya
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, penceramah dari Rektor UIN SMH Banten tahun 2021-2025 Prof.Dr.KH.Wawan Wahyuddin, Walikota Serang diwakili oleh staf ahli walikota bidang kemasyarakatan dan sumber daya manusia Asep Setiawan, S,Sos, M.Si, Lurah Sumur Pecung Hayumi, SE, Ketua Karang Taruna sekaligus Ketua Panitia Ade Noval, SE, Babinsa, Babinkamtibmas, para Kader, RT dan RW se-Kelurahan Sumur Pecung beserta undangan lainnya
*REPORTER : TUBAGUS ZAKARIA*
