Ketua Fraksi PPP DPRD Kota Serang Sambangi Korban Rumah Roboh dan Sekaligus Monitoring Program RTLH di Kasemen,Dan Berikan Bantuan Untuk Ringankan Beban
KONTRASBANTEN.COM, KOTA SERANG - Sikap kepedulian terhadap masyarakat kembali ditunjukkan oleh anggota DPRD Kota Serang dari fraksi Partai Persatuan dan Pembangunan (PPP), Rahmatullah.
Usai mendengar kabar musibah bahwa rumah warga Sampang 2 yang roboh akibat diterpa hujan deras dan kondisi rumah yang bertahun-tahun tak layak huni, Rahmatullah langsung menyambanginya.
Berdasarkan pantauan Kontras Banten, kedatangan Rahmatullah selaku ketua fraksi partai PPP DPRD Kota Serang bersama anggotanya, langsung meninjau kondisi rumah roboh dan sekaligus meninjau pelaksanaan program rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH) milik Sukron warga lingkungan Sampang 2 Kelurahan Terumbu Kecamatan Kasemen Kota Serang, Minggu (16/11/2025).
Kedatangan mereka tidak hanya untuk memastikan kondisi warga paska musibah, tetapi juga menyalurkan bantuan berupa uang tunai guna memperingan beban mereka.
Rahmatullah mengatakan, kunjungan tersebut adalah bentuk kepeduliannya dan tenggang rasa kepada warga yang terkena musibah dan sekaligus monitoring pelaksanaan program RTLH.
“Ini bentuk dan wujud kepedulian kami dan kita juga tidak bisa berdiam diri bila melihat kondisi seperti ini." Ucap Rahmatullah.
Diketahui rumah milik Sukron ini lama bertahun- tahun dalam kondisi tak layak huni dan beberapa kali mengalami roboh dibagian bagian tertentu di rumah nya. dan beberapa kali juga di ajukan untuk program RTLH kepemerintahan setempat dan tak kunjung mendapatkan bantuan, dan baru di tahun ini terwujud program RTLH di rumah nya setelah sekian lama menanti hingga terkahir di minggu ini mengalami roboh susulan di bagian rumahnya.
Rahmatullah dalam kunjungannya juga berharap kepada pemerintah terkait, agar tidak tebang pilih dalam pelaksanaan program RTLH tersebut, jika masyarakat layak dibantu maka harus segera dibantu bukan atas kedekatan pejabat tertentu.
"Ya saya berharap program RTLH ini harus berjalan normal, jangan sampai rumah yang dibantu oleh pemerintah Karena ada faktor kedekatan pejabat pemerintah, kalau masyarakat layak di bantu dan siapapun itu harus wajib dibantu dan jangan Karena tidak ada kedekatan dengan pejabat itu tidak di bantu." Ungkapnya.
Rahmatullah juga menilai dari sisi anggaran RTLH ini dinilai kurang mencukupi untuk pembangunan rumah rumah yang tak layak huni.
"Dari sisi anggaran saya rasa kalo sekitar nominal tujuh belas jutaan itu kurang, dan saya berharap kedepannya PAD kota serang bisa meningkat dan APBD nya bisa bertambah sehingga bantuan untuk rumah tidak layak huni ini bisa bertambah." Pungkasnya.
“Ini bentuk dan wujud kepedulian kami dan kita juga tidak bisa berdiam diri bila melihat kondisi seperti ini." Ucap Rahmatullah.
Diketahui rumah milik Sukron ini lama bertahun- tahun dalam kondisi tak layak huni dan beberapa kali mengalami roboh dibagian bagian tertentu di rumah nya. dan beberapa kali juga di ajukan untuk program RTLH kepemerintahan setempat dan tak kunjung mendapatkan bantuan, dan baru di tahun ini terwujud program RTLH di rumah nya setelah sekian lama menanti hingga terkahir di minggu ini mengalami roboh susulan di bagian rumahnya.
Rahmatullah dalam kunjungannya juga berharap kepada pemerintah terkait, agar tidak tebang pilih dalam pelaksanaan program RTLH tersebut, jika masyarakat layak dibantu maka harus segera dibantu bukan atas kedekatan pejabat tertentu.
"Ya saya berharap program RTLH ini harus berjalan normal, jangan sampai rumah yang dibantu oleh pemerintah Karena ada faktor kedekatan pejabat pemerintah, kalau masyarakat layak di bantu dan siapapun itu harus wajib dibantu dan jangan Karena tidak ada kedekatan dengan pejabat itu tidak di bantu." Ungkapnya.
Rahmatullah juga menilai dari sisi anggaran RTLH ini dinilai kurang mencukupi untuk pembangunan rumah rumah yang tak layak huni.
"Dari sisi anggaran saya rasa kalo sekitar nominal tujuh belas jutaan itu kurang, dan saya berharap kedepannya PAD kota serang bisa meningkat dan APBD nya bisa bertambah sehingga bantuan untuk rumah tidak layak huni ini bisa bertambah." Pungkasnya.