Penataan Kabel Bawah Tanah di Kota Serang, Hasilkan PAD Tanpa Bebani APBD
KONTRASBANTEN.COM, SERANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang terus melakukan penataan infrastruktur perkotaan, termasuk penertiban jaringan kabel semrawut, dengan skema kerja sama yang mampu menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tanpa menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Walikota Serang, Budi Rustandi mengatakan, langkah ini menjadi bagian dari upaya menata wajah ibu kota Provinsi Banten agar lebih tertib dan modern. Ia menjelaskan, kerja sama tersebut dilakukan melalui penanaman kabel bawah tanah yang dikelola pihak ketiga.
“Ini MoU terakhir dengan mereka, dan sudah mulai bayar pajak sebagai bentuk kontribusi ke daerah. Nantinya kabel-kabel itu ditanam di bawah tanah mulai dari kawasan protokol, Pasar Lama, hingga titik-titik strategis sesuai kewenangan saya,” ujarnya, Selasa (28/10/2025).
Ia menjelaskan, penataan kabel ini tidak hanya memperindah tata kota, tetapi juga mendukung keamanan dan kerapian lingkungan. Meski tanpa dukungan APBD, proyek ini tetap memberikan manfaat ekonomi melalui pajak yang disetor oleh pihak ketiga kepada Badan Pendapatan Daerah (Bapenda).
“Dari penilaian KPNL, target awal Rp150 juta tapi baru masuk Rp40 juta. Kita ubah lagi hitungannya sesuai panjang dan lebar area pemasangan kabel. Intinya kita harus putar otak di tengah kondisi APBD seperti sekarang,” jelasnya.
Selain penataan kabel, Pemkot Serang juga menyiapkan pembangunan kawasan wisata di sekitar Alun-alun pada tahun depan. Menurut Budi, penataan tersebut menjadi bagian dari visi menjadikan Kota Serang sebagai ibu kota yang sesungguhnya, sekaligus memperkuat identitas kota yang tertib, rapi, dan berdaya saing.
Ia berharap masyarakat turut menjaga kebersihan dan kerapian lingkungannya.
“Penataan kota tidak akan berhasil tanpa kesadaran masyarakat. Pemerintah dan warga harus sama-sama menjaga,” tegasnya.
Dari sisi kinerja pembangunan, Budi juga menyebutkan hasil evaluasi Badan Pusat Statistik (BPS) dan Bank Indonesia (BI) yang menempatkan Kota Serang di peringkat tujuh nasional untuk kategori penyerapan anggaran terbaik.
“Alhamdulillah, Serang masuk tujuh besar se-Indonesia untuk penyerapan anggaran. Ini bukti kita kerja cepat dan fokus pada pembangunan,” tandasnya. (Red)