Telusuri
24 C
id
Kontras Banten
  • BERANDA
  • Banten Raya
    • Berita Banten
    • Tangerang Raya
    • Kota Serang
    • Kabupaten Serang
    • Pandeglang
    • Cilegon
    • Lebak
  • Hukum
    • Berita Polri
    • Berita TNI
    • Hukum
    • Kriminal
  • Pendidikan
    • Pendidikan
    • Budaya
  • Gaya Hidup
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Ekonomi
    • Travel
  • Politik
    • Politik
  • Tentang Kami
    • Redaksi
    • Kontak
    • Kebijakan Privasi
    • Disclaimer
    • Copyright
    • Kode Etik
    • Pedoman
    • Hak Jawab Dan Koreksi Berita
    • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
    • Laporkan penyalahgunaan
Kontras Banten
Telusuri
Beranda Peristiwa Diduga Dikeroyok Oknum TNI, Pemuda Asal Kota Serang-Banten Kritis
Peristiwa

Diduga Dikeroyok Oknum TNI, Pemuda Asal Kota Serang-Banten Kritis

Kontras Banten
Kontras Banten
18 Apr, 20250
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
KONTRASBANTEN.COM, SERANG –
Seorang pemuda asal Kota Serang terbaring koma selama beberapa hari terakhir, akibat dikeroyok oleh Orang Tak Dikenal (OTK). Diduga, OTK tersebut merupakan sekelompok oknum Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Informasi yang beredar, peristiwa tersebut terjadi pada Senin (14/4) malam di depan kantor Bjb Kota Serang.

Terungkap pula bahwa para pelaku pengeroyokan dalam melancarkan aksinya, diduga membawa senjata api (Senpi) dan senjata tajam (Sajam).

Saat ini, korban mengalami luka serius dan tidak sadarkan diri sejak dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banten.

Salah satu keluarga korban mengatakan bahwa pihaknya tidak mengetahui kronologi lengkap peristiwa tersebut yang mengakibatkan kondisi kritis korban

Terungkap pula bahwa para pelaku pengeroyokan dalam melancarkan aksinya, diduga membawa senjata api (Senpi) dan senjata tajam (Sajam).

Saat ini, korban mengalami luka serius dan tidak sadarkan diri sejak dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banten.

Salah satu keluarga korban mengatakan bahwa pihaknya tidak mengetahui kronologi lengkap peristiwa tersebut yang mengakibatkan kondisi kritis korban.

“Mohon maaf untuk kronologi jelasnya saya tidak tau karena saya tidak di TKP. Untuk kondisi korban masih kritis,” katanya kepada Awak Media, Kamis (17/4).

Ia menjelaskan, sejak dibawa ke rumah sakit, korban masih belum sadarkan diri hingga saat ini.

“Dari tanggal 15 (Selasa) subuh sudah kritis atau tidak sadar pak,” tandasnya.

Terpisah, salah satu sahabat korban yang juga turut menjadi korban dalam peristiwa tersebut memaparkan bahwa saat peristiwa itu terjadi, korban sedang berkumpul bersama teman-temannya di depan Bank Banten yang bersampingan dengan Bjb.

Sebelum pengeroyokan terjadi, salah satu temannya yang menggunakan mobil Honda Jazz datang. Tak berselang lama, datang sebuah mobil yang berisikan empat orang berwajah emosi.

“Mereka mengejar kawan kami yang datang pakai mobil honda jazz, mereka (pelaku) datang mencari kawan kami itu, sedangkan dia (teman) tidak tau apa-apa,” kata J saat dihubungi Awak Media melalui panggilan telepon.

J sempat melerai dan mempertanyakan apa yang sebenarnya terjadi. Namun, pelaku membentak dan tidak memberikan jawaban hanya meminta dia diam dan tidak ikut campur.

Tak lama kemudian, pelaku memberikan pukulan kepada salah satu teman korban dan akhirnya menimbulkan perkelahian.

“Kami semua berdiri untuk melerai. Tapi pelaku malah memukul tanpa menjawab upaya mediasi dari kami,” tegasnya.

J menerangkan, korban berjumlah 10 orang termasuk wanita yang saat itu ikut berkumpul dan tak luput dari pukulan pelaku.

Di saat perkelahian terjadi, datang teman pelaku menggunakan motor yang diduga merupakan kendaraan dinas TNI.

Bahkan, J merasa dirinya ditodong oleh senjata api di bagian ulu hati dan korban lain sempat melihat pelaku membawa senjata tajam.

“Saya saat terjadi dipukuli itu merasa ditodong senjata api, ada juga yang melihat senjata tajam berjenis sangkur,” terangnya.

J sempat melarikan diri, namun ia memutuskan untuk kembali ke lokasi untuk membantu teman-temannya.

Nahas, salah satu korban yang kini kritis di RSUD Banten tergeletak karena dipukuli dengan membabibuta.

“Saya melihat korban yang saat ini kritis itu dipukuli oleh tiga orang. Satu di bagian kepala, satu di bagian perut dan satu lagi di bagian kaki,” ujanya.

“Bahkan pada saat kami hendak menolong dan membawa korban yang sudah tampak sekarat, kami sempat dihadang oleh para pelaku,” lanjutnya.

Korban akhirnya dibawa oleh teman-temannya menuju Rumah Sakit Sari Asih untuk mendapatkan pertolongan pertama.

Namun, karena kondisi parah dan pembuluh darah korban pecah, korban harus mendapatkan penanganan operasi.

Dikarenakan korban dan keluarga tidak sanggup membayar biaya perawatan senilai Rp100 juta, korban akhirnya dialihkan ke RSUD Banten.

Kondisi korban sangat memprihatinkan, bahkan telah didiagnosa memiliki harapan kesembuhan yang kecil.

Namun, hingga kini korban belum mendapatkan perawatan operasi karena terhambat keterbatasan biaya dan sedang diupayakan proses bantuan.

“Korban BPJS-nya sudah tidak aktif, sekarang saja diagnosa dari dokter sangat kecil, harapan korban hidup hanya 5 persen. Kami menunggu keajaiban sang penguasa (tuhan) untuk menyelamatkan korban,” ucapnya.

Ia berharap, proses laporan yang dilakukan oleh keluarga korban dapat diusut hingga tuntas agar pelaku bisa mendapatkan hukuman setimpal.

“Ini berbicara soal nyawa yang tidak bisa dibayar oleh apapun, tidak bisa diganti oleh nyawa,” tandasnya.
Via Peristiwa
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Anda mungkin menyukai postingan ini

Iklan Baris

Iklan

Iklan
DPRD Kota Serang Mengucapkan Selamat Atas Dilantiknya Walikota Serang dan Wakil Walikota Serang Periode 2025 - 2030

Berita Unggulan

Aliansi pemuda untuk rakyat (APARATUR) Menduga adanya Pungutan Liar Pada Persiapan HUT Bhayangkara ke-79

Kontras Banten- 6/28/2025 05:57:00 PM 0
Aliansi pemuda untuk rakyat (APARATUR) Menduga adanya Pungutan Liar Pada Persiapan HUT Bhayangkara ke-79
KONTRASBANTEN.COM, SERANG - Kepolisian Republik Indonesia akan menggelar acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Bhayangkara di Monas, Jakarta Pusat pad…

Paling Populer

Sinergi Media dan Pemerintah Daerah, FWB Gelar Temu Media Bersama Biro Adpim dan Dinas PUPR Banten

Sinergi Media dan Pemerintah Daerah, FWB Gelar Temu Media Bersama Biro Adpim dan Dinas PUPR Banten

6/24/2025 07:41:00 PM
Aliansi pemuda untuk rakyat (APARATUR) Menduga adanya Pungutan Liar Pada Persiapan HUT Bhayangkara ke-79

Aliansi pemuda untuk rakyat (APARATUR) Menduga adanya Pungutan Liar Pada Persiapan HUT Bhayangkara ke-79

6/28/2025 05:57:00 PM
Kakorsabhara Baharkam Polri, hadiri undangan dies natalis PTIK 2025

Kakorsabhara Baharkam Polri, hadiri undangan dies natalis PTIK 2025

6/17/2025 10:17:00 PM

Berita Populer

Sinergi Media dan Pemerintah Daerah, FWB Gelar Temu Media Bersama Biro Adpim dan Dinas PUPR Banten

Sinergi Media dan Pemerintah Daerah, FWB Gelar Temu Media Bersama Biro Adpim dan Dinas PUPR Banten

6/24/2025 07:41:00 PM
Aliansi pemuda untuk rakyat (APARATUR) Menduga adanya Pungutan Liar Pada Persiapan HUT Bhayangkara ke-79

Aliansi pemuda untuk rakyat (APARATUR) Menduga adanya Pungutan Liar Pada Persiapan HUT Bhayangkara ke-79

6/28/2025 05:57:00 PM
Kakorsabhara Baharkam Polri, hadiri undangan dies natalis PTIK 2025

Kakorsabhara Baharkam Polri, hadiri undangan dies natalis PTIK 2025

6/17/2025 10:17:00 PM

Tentang kami

  • Redaksi
  • Kontak
  • Hak Jawab Dan Koreksi Berita
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Disclaimer
  • Karir
  • Copyright
  • Kebijakan Privasi
Kontras Banten

Tentang Kami

Kontrasbanten.com telah lahir dengan sajian berita yang berkualitas. Kami berupaya menerapkan standar tinggi jurnalisme dalam meliput peristiwa dan menuliskannya secara tajam, cerdas dan berimbang. Prinsip kami, enak dibaca dan bisa dipercaya, bahkan jenaka pun bisa. Semua itu adalah upaya kami untuk membuat Indonesia lebih baik. Fokus Untuk Publik, Fokus Untuk Republik.

Contact us: moiserangkota[@]gmail.com

Ikuti kami

© Kontrasbanten.com - PT. MOI KOTA SERANG GROUP All Right Reserved.
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman
  • Kontak